“Kreativitas dalam Tahanan: Lapas Perempuan Tenggarong Terima Dana CSR untuk kegiatan Membatik"

    “Kreativitas dalam Tahanan: Lapas Perempuan Tenggarong Terima Dana CSR untuk kegiatan Membatik"
    Perwakilan PT, Mitra Multi Indomining

    Tenggarong, 17 September 2024 — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Tenggarong baru-baru ini mendapatkan suntikan dana segar dari PT Mitra Multi Indomining Sebesar Dua Juta Rupiah. Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan membatik bagi para penghuni lapas, membuka peluang baru dalam pembinaan kemandirian dan keterampilan.

    Dalam kegiatan yang berlangsung di lapas, perwakilan PT Mitra Multi Indomining menyampaikan bahwa dana tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada pengembangan masyarakat sekitar. “Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam inisiatif ini. kegiatan membatik tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga mendorong kreativitas dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki masa depan para warga binaan, ” ujar Ari, perwakilan dari PT Mitra Multi Indomining.

    Kegiatan membatik ini dirancang untuk membantu para Warga Binaan di Lapas Perempuan Tenggarong mengembangkan keterampilan seni yang bisa mereka gunakan untuk keperluan pribadi maupun bisnis di masa depan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi proses rehabilitasi dengan cara yang konstruktif dan positif.

    Dukungan dari PT Mitra Multi Indomining merupakan contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berperan aktif dalam mendukung program-program sosial yang berdampak positif bagi masyarakat. Semoga inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut serta dalam upaya-upaya serupa.

    kemenkumham polsuspas pelatihan membatik triana agustin lapas perempuan tenggarong lapuante mitra multi indomining
    Alfian Hidayat

    Alfian Hidayat

    Artikel Sebelumnya

    “Kunjungan Bersejarah Menteri Hukum dan...

    Artikel Berikutnya

    Selasa membara, Tim Satops Patnal Pastikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Harmoni Sosial dan Swasembada Pangan: Triana Agustin Pimpin Gerakan Peduli di Lapas Perempuan Tenggarong

    Ikuti Kami